Saturday, January 21, 2012

Asal Muasal Senpi Ilegal yang Beredar di Jakarta Belum Terlacak

Jakarta - Sejumlah pelaku kriminal di Jakarta menggunakan senjata api (Senpi) sebagai alat untuk melakukan kejahatan. Tak pelak, pertanyaan pun muncul, dari mana mereka bisa dengan mudah mendapatkan senpi. Para pelaku kriminal yang sudah ditangkap polisi belum bisa membuka misteri sumber senjata.

"Berdasarkan informasi pelaku, mereka biasanya bukan tangan pertama. Mereka biasanya dapat dari si A beli dari si B dengan harga yang berbeda-beda dan bervariasi. Kalau kita lihat putus jadinya. Jadi bukan dari sumber home industry atau garis pantai," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu (21/1/2012).

Rikwanto menjelaskan, polisi hingga kini belum mengetahui dari mana asal muasal senpi yang digunakan para pelaku. Pelacakan selalu buntu karena pelaku yang ditangkap bukan tangan pertama.

"Pasar ilegal ini kan didapatnya dari macam-macam, jadi tidak dari beberapa tempat. Ada yang didapat dari garis pantai (penyelundupan), ada dari tempat eks konflik, ada pula senjata-senjata rakitan dari home industry, jadi ini sangat fluktuatif dan tempatnya tidak menentu," jelasnya.

Pemeriksaan terhadap pelaku pun belum didapatkan hasil signifikan. Hal itu karena pembelian sudah dari tangan ke tangan. Tetapi polisi menjamin pelacakan tetap dilakukan.

"Tetap kita cari, tetapi perlu waktu yang lama karena mereka (pelaku) tidak terkait langsung," jelasnya.

Selain melacak senjata ilegal, kepolisian juga terus melakukan penarikan atas senjata-senjata resmi. Namun, polisi menegaskan, para pemilik senjata resmi yang ditarik tidak diberikan ganti rugi.

"Mereka diberikan pengertian, senjata itu akan digudangkan tetapi bukan untuk Polri," tuturnya.

(ndr/aan)


View the original article here

0 comments:

Post a Comment